Aktif Melawan Korupsi, Plh Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Serahkan Penghargaan ke Djusman AR

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID– Aktivis senior anti korupsi Djusman AR belakangan ini menjadi sorotan positif dari warga kota Makassar dan Sulsel.

Pasalnya, figur Non Governmental Organitation (NGO) ini telah menerima penghargaan selama dua hari berturut-turut.

Teranyar, Djusman menerima penghargaan dari Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel. Jadi sorotan karena pemberian penghargaan kepada figur NGO ini bersanding dengan tiga kepala daerah besar di Sulsel.


Saat menerima penghargaan, di Sandeq Ballroom Hotel Claro, Jalan Pettarani, Kota Makassar, Jumat (22/3/2024), aktivis anti korupsi ini berdiri bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Bupati Luwu Timur yang diwakili Wakil Bupati Mochammad Akbar Andi Leluasa.


Djusman, pada pagelaran Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) se-Wilayah Kejati Sulsel 2024, diberi penghargaan sebagai Pegiat Anti Korupsi paling berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi melawan korupsi dan berperan aktif mendukung Kepala Kejati dalam penanganan perkara korupsi di Sulsel.

“Pra Musrenbang ini penting dan perlu dilakukan sebagai wadah bagi kita secara bersama-sama berkontribusi memberikan sumbangsih pemikiran dan masukan guna menentukan pola perencanaan serta penganggaran dalam menyusun draf rencana kerja anggaran pada Satuan Kerja Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Tahun 2025,” ucap Plh Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer.
Turut hadir dalam pemberian penghargaan, Wakajati Sulsel Zet Tadung Allo, Para Asisten, KTU, Koordinator, Kepala Kejaksaan Negeri se-Sulsel, hingga Pejabat Struktural Eselon IV dan Eselon V.
Sehari sebelumnya, Kamis (21/3/2024), Djusman menerima Special Achievement Awards di perhelatan CNN Indonesia Awards 2024. Ia meraih awards kategori Outstanding Transparency and Integrity. Sontak, Wali Kota Makassar memberi apresiasi yang besar atas perolehan tersebut.

  • Bagikan