Panaskan Mesin Digitasi, Perpustakaan Unhas Bertransformasi dari Manual ke Digital

  • Bagikan

“Kita harus berusaha mengubah image bahwa pustakawan itu hanya sekedar penjaga buku, karena itu pustakawan harus berusaha untuk melek digital”. Ia pun menambahkan bahwa libraian berperan penting dalam membantu dosen dan peneliti dalam penyediaan sumber rujukan yang mereka butuhkan dalam penyusunan karya tulis.


Sementara itu Kepala Perpustakaan Unhas, Dr. Fierenziana saat memberi sambutan berharap kegiatan ini dapat menjadikan perpustakaan kita melakukan percepatan dalam pelayanan yang sifatnya paperless. Dengan menggunakan beberapa fitur aplikasi layanan ini seperti layanan bebas pustaka online, aplikasi registrasi tugas akhir,

pengguna lebih menghemat waktu dan ruang. Disamping itu pelatihan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para petugas yang ada di Perpustakaan Unhas dan ruang baca Fakultas/Program Studi mengenai aplikasi Inlislite, seta menyamakan persepsi dan pengetahuan bagi tenaga pengelola perpustakaan dalam lingkup Universitas Hasanuddin, sehingga menjadi ujung tombak dalam pemberian informasi dan pelayanan kepada seluruh mahasiswa di fakultasnya masing masing.


Materi yang disajikan antara lain Perubahan Layanan Perpustakaan Universitas Hasanuddin, Dr. Fierenziana G. Junus, M.Hum. (2) Penggunaan Aplikasi Bebas Pustaka Jamaluddin, S.Sos., M.Si. (3) TOT Manajemen Perpustakaan dengan Menggunakan Fitur pada InlisLite oleh Dr. Iskandar, MM dan terakhir tentang Tata Cara Pengunggahan Karya Ilmiah Mahasiswa dan Dosen oleh Wahyuni Aras, S.A.P.(rls)

  • Bagikan