MAKASSAR BKM.FAJAR.CO.ID - Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat belakangan ini menuntut pelaku usaha untuk dapat adaptif dan inovatif agar dapat tetap bertahan di tengah pandemi lalu. Para pelaku usaha juga tetap dituntut untuk mempertahankan reputasi positifnya.
Tentu, peran strategis public relations (PR) di suatu perusahaan sangat dibutuhkan untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut. Asuransi Astra selama lebih dari 65 tahun menjalani bisnisnya, memaksimalkan peran PR sebagai sarana komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat luas.
Terbukti, tahun ini Asuransi Astra meraih penghargaan Indonesia Corporate PR Award (IPRA) 2022 dengan kategori The Best Public Relation in Company Strategy on Integrating Digital Products and Services dari Warta Ekonomi yang diterima Gunawan Salim selaku Chief Marketing Officer Retail Business Asuransi Astra.
Penghargaan yang diberikan dalam IPRA 2022 ini merupakan bentuk apresiasi atas peran PR dalam meningkatkan kualitas perusahaan di tengah persaingan industri yang semakin ketat terlebih adanya pandemi Covid-19 dengan melihat peluang pada perkembangan teknologi bagi perusahaan.
Adapun metode penilaian yang digunakan adalah metode desk research dalam melihat kinerja perusahaan selama tahun 2021. Selain itu penilaian juga dilakukan dengan media monitoring melalui analisis konten dari tiap perusahaan, yaitu dengan melihat berbagai sentiment positif yang muncul di media mainstream dan media sosial.
Asuransi Astra kerap melakukan strategi manajemen yang berkolaborasi dengan tim PR yang dinilai baik dan tepat. Berbagai kegiatan komunikasi dilakukan agar perkembangan bisnisnya diketahui masyarakat luas.
Mulai dari penyelenggaraan kegiatan online rutin mengenai informasi terkini yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat dikaitkan produk dan layanan Asuransi Astra untuk internal dan khalayak umum hingga bekerja sama dengan beberapa pihak, seperti komunitas mobil, rekan-rekan media, para Mitra Garda Oto (MGO), hingga grup Astra lainnya. Sehingga inovasi dan perkembangan perusahaannya dapat tersalurkan dengan merata.
”Berbagai inovasi digital yang dimulai Asuransi Astra pada tahun 2015 ini akan menghasilkan sesuatu yang maksimal bila diiringi dengan program komunikasi yang baik dan tepat. Dampak positifnya dapat dirasakan oleh khalayak luas juga dapat mendukung peningkatan edukasi dan literasi mengenai asuransi. Tentu apresiasi yang kami terima ini menjadi salah satu motivasi kami ke depannya untuk terus konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik dan pengembangan sehingga diharapkan dapat memberikan pengalaman tambahan bagi mereka di setiap moment of truth,” ujar Gunawan Salim.
Salah satu inovasi dari Asuransi Astra dalam memberikan rasa peace of mind kepada jutaan pelangganya adalah dengan melakukan integrasi layanan secara offline melalui kantor cabang dan Garda Center yang tersebar di lokasi strategis serta layanan secara online melalui Garda Mobile Otocare dan Garda Mobile Medcare yang dilengkapi dengan chatbot bernama GarXia ataupun website gardaoto.com.
Adapun tujuan dihadirkannya integrasi layanan tersebut dapat saling melengkapi, sehingga para pelanggan merasakan kemudahan dan memiliki keleluasaan dalam memilih layanan Asuransi Astra mulai dari membeli asuransi hingga melakukan klaim secara maksimal yang dapat dinikmati baik secara offline maupun online.
Tidak hanya itu, melihat meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan karena adanya pandemi yang diiringi dengan peningkatan digital behavior di bulan September 2021 lalu, Asuransi Astra meluncurkan salah satu produk asuransi kesehatan perorangan berbasis digital, Garda Healthtech.
Pelanggan dapat merasakan perlindungan kesehatan menyeluruh, kemudahan konsultasi dengan dokter umum maupun spesialis secara online, benefit penebusan obat yang diresepkan dokter yang bisa didapatkan dengan harga cukup terjangkau mulai dari Rp500ribu per tahun yang tersedia dalam tiga pilihan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggannya, yaitu Fit, Classy, dan Ultima. (mir)
