Beasiswa untuk Juara Lantang Bangngia Run Race

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID - Pemkot Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) bekerja sama pemerintah kecamatan menggelar ajang Lantang Bangngia Run Race (lomba lari di tengah malam). Kegiatan ini digelar serentak di seluruh kecamatan pada Senin (25/4).
Kepala Dispora Makassar Andi Pattiware menerangkan, untuk babak seleksi atau penyisihan, dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Selanjutnya, peserta yang lolos babak penyisihan akan berlaga di kompetisi tingkat kota, Kamis (28/4) di Jalan Penghibur, Kota Makassar.

Khusus di Kecamatan Tallo, babak penyisihan sudah mulai dilaksanakan sejak Sabtu malam di Jalan Ir Juanda. Wali Kota Makassar menyaksikan secara langsung ajang tersebut.
Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto mengapresiasi digelarnya kegiatan ini. “Ini bisa menjadi ajang untuk menjaring bibit unggul yang nantinya bisa kita bina menjadi atlet profesional,” kata Danny.
Diapun berjanji akan memberi beasiswa kepada kepada pemenang ajang ini. Beasiswa tersebut merupakan hadiah yang diberikan secara pribadi, bukan atas nama Pemkot Makassar. Akan diberikan kepada pemenang balap lari mulai dari juara satu hingga lima.
“Sebagai bentuk apresiasi kepada para juara, kita akan berikan beasiswa selama satu tahun. Itu untuk juara satu sampai lima,” tambahnya.

Sementara bagi pemenang yang bukan anak sekolah, kata Danny, maka akan diberikan uang tunai.
Dia menyampaikan, seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar merespons positif apa yang dilakukan oleh masyarakat.
Dia secara khusus menginstruksikan kepada seluruh camat untuk terlibat langsung dan menggelorakan kegiatan ini. “Kita akan mempertimbangkan agar kegiatan ini menjadi event yang digelar setiap tahun,” tambahnya.
Kapolrestabes Makassar Budi Haryanto juga mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, run race ini bisa menjadi ajang untuk mengalihkan aktivitas negatif anak muda, seperti melakukan balap liar di jalanan.
“Mereka yang menonjol dan keluar sebagai juara dalam event ini bisa dibina menjadi atlet khusus lari 100 meter,” ungkap Budi. (rhm)

  • Bagikan