Pesta Miras Berujung Maut, Satu Tewas

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID - Hari baru saja berganti. Jarum jam menunjuk pukul 01.10 Wita, Selasa (19/4). Suasana di Jalan Biola Raya Blok X, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar sudah sepi.
Seorang pria bernama Fajar hendak pulang ke rumahnya di Jalan Biola Raya X untuk istirahat. Namun, dia melihat ada keramaian di pinggir jalan. Dia pun berhenti untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Fajar melihat dua orang tergeletak di jalan. Satu di antaranya tersungkur bersimbah darah. Ia mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri. Diduga ia ditikam menggunakan pisau dapur.
Korban belakangan diketahui bernama Agus Palaguna alias Agu. Ia berhadapan dengan Mannan alias Akki, serta satu pria lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Akibat kejadian tersebut, Agu mengembuskan napas terakhirnya. Sementara Mannan menderita luka tusuk di bagian perut sebelah kanan, serta luka lebam pada bagian muka usai dihakimi massa. Sedangkan satu orang lainnya masih dilakukan pencarian.
Korban Agus yang berusia 25 tahun beralamat di Jalan Biring Romang Utara 1 1/2 Kelurahan Biring Romang, Kecamatan Manggala. Sementara Mannan, umur 30 tahun, tinggal di Jalan Terompet 7 Blok H Nomor 119 Kelurahan Manggala.
Agus sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina guna mendapatkan perawatan medis. Namun nyawanya tak tertolong.
Personel Polsek Manggala yang tiba di lokasi kejadian mendapati Mannan sudah tak sadarkan diri di pinggir jalan dengan luka tusuk dan lebam di tubuhnya. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan mendapat perawatan.
Perkelahian dipicu akibat pengaruh minuman keras jenis ballo. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi mendatangi keluarga Agus di RS Hermina. Petugas juga memburu rekan Mannan yang melarikan diri, serta mengamankan barang bukti dari TKP.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan laporan dari Kapolsek Manggala Kompol Edhy Supriadi, sebelum terjadi penikaman, korban dan pelaku tengah berpesta miras hingga mabuk. Ketika itu korban Agus bersama Sudirman, Fajar, Akram, Anto, Dewa, Adda, dan Adit.
Di tengah-tengah pesta miras hingga mabuk, tetiba Mannan mengajak Agus serta rekannya yang lain untuk berbuat onar. Tidak lama kemudian, diduga pelaku Mannan diusir dari lokasi tempat minum dikarenakan korban dan saksi-saksi merasa risih atas kelakuan pelaku yang ingin mengajak ribut.

Tak berselang lama Manna kembali ke lokasi. Ia tak sendirian, melainkan bersama seorang temannya bernama Tompel, yang saat ini masih diburu oleh polisi. Mannan dan Agus terlibat pertengkaran. Ia menyuruh korban untuk membuka baju lalu berduel.
Kuat dugaan pelaku menusuk korban Agus dengan menggunakan sebuah pisau dapur yang sengaja dibawanya. Agus pun mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri.
Setelah kejadian tersebut, saksi Anto dan Adit membawa korban menuju ke Puskesmas lalu dirujuk ke Rumah Sakit Hermina, namun korban sudah meninggal dunia. Dan sementara ini pelaku penikaman Mannan dirawat di RS BHayangkara karena dikeroyok massa. Petugas belum mengambil keterangannya karena masih mendapat perawatan intensif.
Kapolsek Manggala Kompol Edhy Supriadi datang melayat ke rumah duka, Selasa (19/4) pukul 10.30 Wita. Korban meninggal setelah ditusuk di dada sebelah kiri yang tembus jantung.

Di rumah duka, Kompol Edhy menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga korban. “Saya selaku kapolsek mewakili anggota menyampaikan duka mendalam atas musibah yang dialami almarhum. Semoga diampuni dosanya dan kelurga bisa sabar menerima cobaan ini,” tuturnya.
“Percayakan kepada kami untuk memproses perkara ini secara hukum. Setelah kejadian ini agar tidak ada tindakan yang bisa memperkeruh situasi,” harap Kompol Edhy.
Almarhum yang meninggalkan  seorang anak selanjutnya dimakamkan di pekuburan keluarga di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. (jul-ish)

  • Bagikan