MAKASSAR,BKM.FAJAR.CO.ID--Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar kembali menggelar The 2nd International Conference on Science and Islamic Studies (ICOSIS) 2024 di Hotel Four Points Makassar, Senin (25/11), hari ini.
“Strengthening of Science, Islamic Civilization, and Global Transformation” menjadi tema pada kegiatan yang dihelat secara hybrid via zoom ini.
Sejumlah pakar terkemuka dari berbagai negara hadir sebagai pembicara dalam konferensi ICOSIS 2024. Mereka akan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya memperkuat sinergi antara sains dan nilai-nilai Islam.
Di antaranya, Dr Muhammad Syamsi Ali dari Amerika Serikat, Dr Mustafa Tevfik Hebebci dari Turki, Prof Emeritus Dato, Dr Torla Hassan dari Malaysia, Assoc. Prof Ahmad Syukran Baharuddin dari Malaysia, Prof Mahmoud Khalid Al Msafir dari Sudan, Dr Yuspiani dari Indonesia, dan Dr Febi Dwirahmadi dari Australia.
Hingga penutupan, jumlah peserta tercatat hingga 250 orang. Peserta terdiri dari akademisi dan praktisi dari dalam maupun luar negeri.
Direktur Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Prof KH Abustani Ilyas mengungkapkan harapannya agar konferensi ini menjadi medium pengembangan ilmu pengetahuan serta kolaborasi internasional.
“ICOSIS adalah wadah strategis untuk mempertemukan pemikir lintas disiplin guna mendorong kemajuan sains dan peradaban Islam di era global,” ujarnya Jumat (22/11) usai rapat technical meeting.
"Konferensi ini juga menjadi ajang pertukaran informasi dan jaringan riset, dengan tujuan meningkatkan publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi," tambahnya.
Ketua Panitia, Dr Habibi Abdul Karim menjelaskan, ICOSIS 2024 mencatatkan keberhasilan sebagai platform akademik yang mempererat hubungan global dalam rangka pengembangan sains dan nilai-nilai keislaman.
Dosen Kesehatan Masyarakat ini juga berharap kegiatan ini menjadi event yang rutin diselenggarakan."Semoga ICOSIS terus menjadi kegiatan tahunan yang menginspirasi dan memberikan manfaat nyata bagi dunia akademik dan masyarakat luas," harapnya.
Pada sesi penutupan, panitia akan mengumumkan penghargaan untuk presentasi terbaik.(rls)