Sidang Kasus Kematian Virendy, Majelis Hakim Akan Siapkan Penetapan Panggilan Paksa Jika Farid Sitepu Mangkir Lagi

  • Bagikan

MAROS,BKM.FAJAR.CO.ID--Dosen Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) Farid Sitepu, ST, MT yang juga selaku Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 09 FT Unhas, lagi-lagi mangkir menghadiri sidang lanjutan kasus kematian Virendy Marjefy Wehantouw yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Maros, Selasa (07/05/2024) siang.

Menjawab pertanyaan majelis hakim dipimpin Ketua PN Maros Khairul, SH, MH terkait ketidakhadiran pejabat fakultas itu untuk didengar kesaksiannya dalam perkara pidana yang mengadili 2 mahasiswa FT Unhas sebagai terdakwanya yakni Ibrahim Fauzi dan Farhan Tahir, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ade Hartanto, SH menyampaikan jika saksi bersangkutan sedang tugas belajar di luar negeri.

Mendengar alasan ini, ketua majelis hakim dengan sikap tegas menyatakan, jika bersangkutan sedang tugas belajar, harus ada surat penyampaian dari Rektor Unhas sebagai pimpinan yang memberikan tugas. "Harus ada surat penyampaian dari Rektor Unhas. Kan Rektor yang memberikan dia tugas belajar. Apakah Farid Sitepu ini dipanggil paksa saja dengan bantuan kepolisian ?," ujar Khairul.

Menurut hakim kelahiran Manokwari dan alumni SMA Negeri 1 Makassar ini, sebenarnya pihaknya sudah menyiapkan penetapan pemanggilan paksa dengan bantuan kepolisian terhadap saksi Farid Sitepu, ST, MT. Namun atas permintaan jaksa penuntut umum, majelis hakim kembali memberi kesempatan sekali lagi untuk berusaha menghadirkan pejabat FT Unhas itu pada sidang lanjutan pekan depan.

  • Bagikan