Gerakan Peduli Stunting di Lutim, Pj Gubernur Akui Sulsel Masih Tinggi Capai 27,2 Persen

  • Bagikan

LUTIM,BKM.FAJAR.CO.ID--Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) mengikuti Pencanangan Gerakan Peduli Stunting (Gadis) Tahun 2024 sekaligus tindaklanjut program kampanye makan telur setiap hari bagi balita, yang dilakukan secara virtual di Aula Diskominfo-SP, Senin (22/04/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin serta turut hadir seluruh anak balita dari KPM, PKH dan ibu hamil beserta pendamping di masing-masing kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan termasuk Kabupaten Lutim dalam hal ini hadir Kepala Dinsos P3A, Sukarti dan Dinas Kesehatan.

Mengawali sambutannya, Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan bahwa, sampai saat ini di Sulsel masih termasuk stunting sangat tinggi hingga mencapai 27,2%, sehingga Presiden meminta untuk menurunkan angka stunting 14%.

"Jadi seluruh ibu hamil dipastikan harus ada gizi di 1000 hari pertama, karena akan menentukan masa depan manusia," kata Bahtiar Baharuddin.

lebih lanjut Bahtiar Baharuddin mengatakan, untuk pencanangan stunting minimal mengkonsumsi 2 telur perhari baik balita maupun ibu hamil.

"Jika tidak kita atasi, maka angka stunting tidak pernah bisa kita turunkan. Oleh karena itu, saya meminta kepada dinas kesehatan, petugas sosial, TP PKK, karang taruna, kepala desa untuk bersama-sama memastikan ibu hamil dan balita makan makanan sehat," ucap Pj. Gubernur Sulsel.

Penulis: Humas Pemkab LutimEditor: Warra Shally Hidayat
  • Bagikan