Semangat bermain dari Prof Baharuddin pun mendapatkan pujian dari penonton yang hadir, menurut Syahid Naba salah seorang pemain andalan Pelti Takalar, permainan dan semangat dari Prof Baharuddin bisa menjadi inspirasi bagi para pemain yang muda-muda.
"Pak Prof luar biasa semangatnya, selain permainannya ulet kesederhanaannya juga ikut berbaur perlu menjadi contoh buat petenis muda hari ini" Puji Syahid
Setelah melawan Bulukumba dengan skor 2:1, Tim Tenis Unhas selanjutnya berhadapan dengan tim pelti Takalar A dengan skor 0:3. Kalah dari Tim Takalar, Tim Kampus terkenal di Indonesia Timur itu pun tak melaju kebabak semifinal setelah kembali kalah pada pertandingan ke-3 melawan Tim Tenis Gowa
Pertadingan yang berlangsung Sabtu sampai Minggu itu pun berakhir dengan kemenangan Tim Tenis Takalar A. Setelah mengalahkan Tim Dari Club Kabupaten Gowa pada babak Final. Sebelumnya pada Semifinal Tim Gowa mengalahkan Tim Tenis Maros sementara Tim Takalar A mengungguli sesama Tim tuan rumah Takalar B.
Diketahui setiap tahunnya Kabupaten Takalar mengadakan turnamen tenis lapangan sebagai momentum memperingati hari jadi Takalar.
Untuk tahun ini, atas dukungan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pemudan, pariwisata dan Olahraga bekerjasama dengan KONI dan Pelti Takalar, kejuaraan tenis dilaksanakan dengan mengundang pemain dari luar kabupaten Tetangga termasuk Pemain dari Universitas Hasanuddin. (Ari Irawan)
