"Sionrang memiliki filosofi makna bugis yang berarti saling menjaga dan saling membantu, dalam hal ini menjaga nama dan kinerja Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam monitoring realisasi atau penyerapan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Dengan sistem elektronik ini diharapkan adanya sinergitas, komitmen dan kebersamaan antar OPD untuk menyelesaikan laporan Tepra tepat waktu" terangnya.
Sedangkan Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak menjelaskan bahwa perubahan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari, dan mengingat tuntutan publik yang semakin tinggi dibutuhkan adanya inovasi pada organisasi publik dengan tetap memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku. "Hal ini dibutuhkan agar dapat mengimbangi dinamika eksternal dan perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat di luar organisasi" ucapnya.
"ini patut diapresiasi, inovasi berbasis IT tapi namanya tetap mengingat kearifan lokal, olehnya itu saya menyambut baik dan mendukung inovasi Sionrang dengan harapan dapat diimplementasikan ke seluruh OPD untuk meningkatkan efektivitas laporan Tepra agar penyampaian laporan dapat lebih cepat serta memiliki data yang lebih akurat" Jelas Andi Kaswadi.
Launching dan sosialisasi Sionrang dihadiri para Staf Ahli dan Asisten, para pimpinan OPD, para Kabag Setda dan Camat, serta peserta sosialisasi dari perwakilan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Soppeng. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Sosialisasi Pengawasan Jasa Konstruksi yang dilakukan dalam satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Soppeng.(Sar)
