RANTEPAO, BKM.FAJAR.CO.ID--Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda katakan setelah memasuki babak baru peningkatan peran dan fungsi Pos Penyekatan di perbatasan Toraja Utara merupakan hulu dari upaya pencegahan African Swine Fever (ASF) perlu dilanjutkan tindakan di dilir Pasar Hewan dan Konsumen.
Menurut Zulanda, rekomendasi perlu ditindaklanjuti Pemda Toraja Utara sebagai Leading Sector penanganan Virus ASF, selain gencar Sosialisasi ke Pasar Hewan Ternak, juga para pedagang sesuai SOP mencatat asal ternak babi dijual sehingga mudah dikonfirmasi dan ditelusuri baik nama dan alamat serta nomer telepon penjual sebagai Supplier pedagang pasar hewan utamanya di Pasar Bolu.
Demikian pula sosialisasi maksimal 3 hari dari Dinas Pertanian bidang Peternakan bekerjasama pihak Pasar Hewan serta Satpol PP, termasuk alat peraga spanduk dipasang dipasar hewan Bolu ataupun Pasar Hewan lainnya.
