Lanjut Zulanda, razia Satgas Gakkum ASF kepada pedagang hewan babi penanganan virus ASF terus dilakukan menyediakan blanko teguran disiapkan Dinas Pertanian dan Peternakan. Jika mengulangi menerima babi dari supplier luar Kabupaten Toraja Utara bersedia menerima penegakkan hukum sesuai UU peternakan, sembari menjelaskan bahaya pidana jika melanggar peraturan UU karantina hewan.
Menurut Zulanda, penegakkan hukum sebagai upaya terakhir apabila masih ditemukan pedagang mengulangi perbuatan serupa setelah teguran tertulis menerima supplier babi dari luar daerah terduga penularan ASF. Penegakan Hukum dapat dilakukan PPNS Dinas Pertanian Bidang Peternakan atau Satreskrim Polres Toraja Utara sesuai Pidana.
Zulanda berharap Kapoles setelah keluar rekomendasi penanghulangan dilakukan terus menerus Satgas ASF dengan Pemda Torut sebagai Leading Sector utamanya Dinas Pertanian Bidang Peternakan (agus).
