MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID -- Hakikat dari Otonomi Daerah (OTDA) adalah membangun kemandirian fiskal daerah.
Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Otonomi Daerah, Sabtu (29/4) di Anjungan Pantai Losari yang dihadiri ratusan kepada daerah se-Indonesia.
Tito mengatakan, otonomi daerah bukan untuk membelah wilayah. Namun untuk merangsang daerah mengatur dan mengelola wilayahnya masing-masing.
Khususnya dalam meningkatkan pelayanan umum. Serta memberi kewenangan bagi daerah dalam pengelolaan anggaran, termasuk dalam memaksimal potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Tujuan otonomi daerah bukan untuk membelah wilayah. Tapi untuk merangsang daerah membaca peluang masing-masing dalam mengelola potensi pendapatan," kata Tito.
