Tingkatkan Awareness Pengguna Jasa, Karantina Makassar Gelar Bimtek

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID -- Kepatuhan para pengguna jasa karantina dalam melaporkan komoditas pertanian sebelum dilalulintaskan adalah salah satu kunci terjaganya keamanan pangan Sulawesi Selatan. Untuk membangun kesadaran para pengguna jasa karantina (publik awareness) tersebut Karantina Makassar selenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penetapan Instalasi Karantina Hewan (IKH) dan Persyaratan Lalu Lintas, Produk Hewan dan Media Pembawa Penyakit Hewan Lainnya.

"Bimtek ini merupakan sarana Karantina Pertanian Makassar untuk memperkuat pemahaman pelaku usaha mitra karantina terhadap peraturan karantina, khususnya karantina hewan," ujar Kepala Pusat Karantina Hewan dan Kemanan Hayati Hewani, Wisnu Wasesa,saat membuka Bimtek di Hotel Dalton Makassar (15/4).

Wisnu menerangkan bahwa kedepannya semua kandang milik pengguna jasa yang ingin dijadikan tempat pemeriksaan karantina harus sudah ditetapkan sebagai IKH.

Oleh karena itu, lanjut Wisnu, Bimtek ini sangat penting sebagai sosialisasi agar para mitra karantina diberikan pemahaman tentang bagaimana proses pengajuan IKH tersebut. Selain itu, bimtek juga menjadi ajang tukar pendapat karantina bersama mitra karantina agar pelayanan perkarantinaan di Karantina Pertanian Makassar dapat berjalan lebih optimal.

Menurut Wisnu volume lalu lintas komoditas pertanian di Makassar sangat tinggi, sehingga dibutuhkan sinergi dengan instansi lain dalam hal pengawasan keamanan pangan. Harus dipastikan lalulintas komoditas pertanian terutama komoditas bahan pangan tidak ada hambatan sehingga ketersediaan stok bahan pangan terjamin aman dan stabilitas harga pun aman terkendali.

  • Bagikan