Tingkatkan Awareness Pengguna Jasa, Karantina Makassar Gelar Bimtek

  • Bagikan

Dalam kesempatan ini, Kapus KHKHH juga menyinggung mengenai amanat Menteri Pertanian dalam hal peningkatan ekspor produk pertanian khususnya penguatan komoditas ekspor sarang burung walet dan produk unggas.

“Tentunya saya memberikan apresiasi kepada Karantina Pertanian Makassar, Pak Lutfie dan jajarannya yang telah bersama - sama dengan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel dan pengguna jasa terkait dalam pelaksanaan lalu lintas hewan, produk hewan maupun media pembawa lainnya. Sebagai usaha melayani masyarakat instansi pemerintah harus melakukan pelayanan terbaik, selain daripada itu hal yang perlu kita jaga adalah agar media pembawa tidak membawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK),” tutur Wisnu.

Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi pelaku usaha dan pengguna jasa karantina yang selama ini telah berperan aktif memenuhi persyaratan dalam melalulintaskan media pembawa wajib periksa karantina.

“Saya juga melaporkan kepada Pak Kapus bahwa kami punya beberapa IKH di Karantina Pertanian Makassar, sementara yang lain masih dalam proses. Dan untuk syarat lalu lintas hewan, kami berpedoman pada aturan - aturan karantina yang telah diatur dalam permentan. Saya juga selalu menyampaikan kepada Ibu Koordinator agar segala hal terkait ijin pemasukan atau pengeluaran dapat dikoordinasikan dengan pemerintah Provinsi Sulsel sebagai salah satu bentuk harmonisasi antar instansi,” ucap Lutfie saat memberikan sambutan.

Narasumber Bimtek berasal dari Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Badan Karantina Pertanian serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan. Selain perusahaan mitra lingkup Karantina Pertanian Makassar, bimtek ini juga diikuti oleh beberapa Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Karantina Pertanian antara lain Karantina Pertanian Balikpapan, Tarakan, Kendari, Pare-Pare dan Mamuju. (rhm)

  • Bagikan