Aktivis Anti Korupsi Ajak Pemuda Perangi Korupsi Demi Bangsa dan Negara

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID-- Tanggal 28 Oktober adalah hari yang setiap tahun diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Peringatan tersebut untuk mengenang dan menghargai perjuangan para pahlawan/pemuda pendahulu kita saat berkongres.

Kongres Pemuda II yang diselenggarakan 27-28 Oktober 1928, berhasil melahirkan Sumpah Pemuda dengan menyatukan keyakinan para pemuda dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama. Dengan rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi, para pemuda Indonesia mampu membangkitkan rasa nasionalisme dan kebangsaan.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar hari ini mendapat tanggapan dari sejumlah pihak, salah satunya dari Aktivis Anti Korupsi.

Pegiat Anti Korupsi Djusman AR mengatakan hakikatnya semangat Sumpah Pemuda tidak diperingati sekali dalam setahun, tetapi akan selalu berada dalam jiwa setiap pemuda.

"Hari Sumpah Pemuda sesungguhnya bukanlah setahun sekali, melainkan akan terus ada di setiap hari dalam perjalanan hidup generasi muda Bangsa Indonesia," kata Djusman kepada wartawan, Kamis (28/10/2022).

Djusman AR yang familiar dengan sapaan Bang Djus dikenal sebagai Aktivis Anti Korupsi yang garang memerangi korupsi.

Eksistensinya tak hanya dalam bentuk upaya penindakan atau pelaporan dugaan perkara korupsi ke lembaga penegak hukum tapi juga bergerak pada upaya pencegahan hingga intens menghadiri undangan sebagai pemateri berkait Anti Korupsi, baik di stasiun TV, Kampus, Birokrasi hingga organisasi kepemudaan dan keormasan.

  • Bagikan