Tangani Banjir, Pemkot Buat Database

  • Bagikan
int Andi Bukti Djufrie,

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota Makassar melakukan penelitian dan pemetaan untuk pembuatan database banjir. Pembuatan database banjir ini dikoordinir Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar.

Balitbangda turut melibatkan tim peneliti dari Universitas Hasanuddin yang diketuai Ir Andriyani.
Kepala Balitbangda, Andi Bukti Djufrie, menerangkan, ada empat parameter yang digunakan tim peneliti untuk mengidentifikasi banjir di Kota Makassar. Seperti, kondisi drainase, rencana tata ruang dan wilayah (RTRW), kondisi tanah, dan topografi daerah.


Parameter tersebut dilokuskan di empat kecamatan rawan banjir yakni Kecamatan Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, dan Panakkukang."Parameter ini lokuskan di empat kecamatan rawan banjir," tutur Bukti, Rabu (29/6).


Bukti berharap melalui penelitian ini bisa memberikan solusi kepada pemerintah kota terkait dengan penanganan banjir. Khususnya di daerah yang tiap tahun terendam banjir.
"Insyaallah, data base ini menjadi acuan dalam penanganan banjir. Harapannya, persoalan banjir bisa diminimalisir kedepannya," katanya


Pembenahan total sistem penanganan banjir merupakan satu dari 24 program strategis yang harus dilaksanakan di era Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi.

  • Bagikan

Exit mobile version