Tangani Banjir, Pemkot Buat Database

  • Bagikan
int Andi Bukti Djufrie,


Hampir setiap tahun, di musim hujan, atau ketika curah hujan cukup tinggi intensitasnya, empat kecamatan yang terdeteksi selalu menjadi langganan banjir.


Ada tujuh titik rawan di Manggala, yakni Bukit Batu dan sekitarnya , Blok X dan VIII Perumnas Antang, Kampung Nipa-nipa, Kajenjeng lama, Kampung Kajang, Romang Tangngaya dan Bontoa.
Selanjutnya di Tamalanrea ada tiga titik berbahaya, yakni di Bung Permai dan sekitarnya, Blok A8 BTP, dan belakang perumahan Hamzy Antara.


Kemudian di Biringkanaya di BTP Blok AF, AE, NHP Katimbang, Kodam III, Buka Mata dan sekitarnya, Masjid Muhajirin Daya dan sekitarnya, Kampung Sawah, Kampung Cedde, BTN Mangga Tiga.
Lalu di Panakkukang, yakni di Panaikang sisi Sungai Tallo dan Perumahan Citra Tallo.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, mengatakan, sebagai daerah rawan banjir, Makassar harus segera melakukan mitigasi dan adaptasi.


Dari beberapa titik yang terpantau jadi langganan banjir sudah ada penanganan yang dilakukan. Semisal pengerukan dan perbaikan drainase."Ada dua titik memang yang rawan, di Manggala dan Biringkanaya, di situ ada jembatan yang menggambar saluran air," jelasnya.Selain mitigasi sosial, lokasi pengungsian bertingkat juga harus dibuat. (rhm)

  • Bagikan

Exit mobile version