Sampah Warga Ditukar Jadi Uang

  • Bagikan

PANGKEP, BKM.FAJAR.CO.ID - Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH), produksi sampah mencapai 110 ton per hari. Setiap orang berpotensi menghasilkan sampah 0,43kg/hari. Olehnya itu, DLH terus berupaya untuk melakukan penanganan sampah. Diawali dengan pengurangan sampah dari hulu atau rumah tangga.

Kepala DLH Pangkep, Tamrin T mengakui pihaknya terus menyosialisasikan kepada warga untuk memilah sampah. Sampah yang telah dipilah selanjutnya ditabung di bank sampah. ”Kehadiran bank sampah ini menjadi jawaban. Kita undang masyarakat untuk menjadi nasabah, menabung sampah. Insya Allah, pada saatnya nanti menjadi rupiah.

Direktur Bank Sampah Induk Rahmawati, Ragif Aslam, menerangkan, setiap sampah atau barang yang ditukar mempunyai nilai rupiah berbeda berdasarkan jenis. Jenis sampah yang dapat disetor di bank sampah, plastik, kardus, alma dan kertas.
”Setiap bulannya, bank sampah induk Rahmawati menerima setoran sampah seberat 370 kg. Perhari seberat 13 kg, perminggunya 92 kg dan setiap bulannya 370 kg,” jelasnya. (udic)

  • Bagikan

Exit mobile version