Ari Ashari Ilham Dorong Peningkatan Fasilitas Sekolah di Tanjung Merdeka

  • Bagikan


‎MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID – Anggota DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, kembali menyerap aspirasi warga dalam reses ketiga masa persidangan ketiga tahun anggaran 2024/2025. Kegiatan berlangsung di Jalan Ibrahim Sultan Daeng Tutu, RT 01 RW 04, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Selasa (24/6/2025).

‎Dalam reses tersebut, Legislator Fraksi NasDem Makassar ini menyoroti kebutuhan mendesak dunia pendidikan, khususnya terkait sarana dan prasarana sekolah di wilayah Tanjung Merdeka. Salah satu yang menjadi fokusnya adalah kondisi SMP Negeri 54 Makassar yang dinilai memprihatinkan, terutama soal rasio jumlah WC dengan jumlah siswa yang tidak sebanding.

‎“Saya sudah minta ke Dinas Pendidikan untuk segera memperbaiki fasilitas WC di SMP 54. Ini menyangkut kenyamanan dan kesehatan siswa," katanya.

‎Tak hanya itu, Ari juga menampung aspirasi pembangunan ruang kelas baru (RKB) di sejumlah sekolah seperti SD Bayam dan SD Inpres Barombong. Menurutnya, pembangunan RKB menjadi kebutuhan mendesak agar anak-anak di Kelurahan Tanjung Merdeka bisa bersekolah tanpa harus keluar dari wilayahnya.

‎"Kalau sistem zonasi diterapkan, anak-anak Tanjung Merdeka kesulitan mendapat bangku di sekolah lain. Karena itu, daya tampung sekolah-sekolah di sini harus ditingkatkan, baik melalui penambahan RKB maupun perbaikan fasilitas dasar," terangnya.

‎Ari memastikan usulan pembangunan RKB dan perbaikan WC di beberapa sekolah akan dia kawal langsung dalam proses penganggaran di DPRD. Ia menyatakan telah berkoordinasi dengan OPD terkait dan menyampaikan kebutuhan riil masing-masing sekolah, termasuk jumlah ruang kelas yang dibutuhkan.

‎“Minimal tahun depan sudah ada realisasi pembangunan. Kalau tidak ada, kita dorong agar masuk dalam pembahasan anggaran. Saya juga ikut dalam badan anggaran, jadi saya pastikan kebutuhan sekolah-sekolah di Tanjung Merdeka menjadi perhatian,” tegas legislator dari Fraksi Nasdem ini.

‎Ia juga menyinggung soal akses pendidikan tingkat SMA yang masih menjadi tantangan, karena mayoritas siswa harus ke sekolah-sekolah unggulan di luar wilayah dengan proses seleksi yang ketat. Hal ini menambah pentingnya memperkuat fasilitas pendidikan dasar di tingkat SD dan SMP di Kelurahan Tanjung Merdeka.

‎“Kalau dari rumah ke SMA 3 saja sudah sangat jauh, belum lagi ada tes akademik setelah zonasi. Jadi kita harus cari solusi bagaimana anak-anak kita bisa tetap sekolah tanpa hambatan,” tambahnya.

‎Ari berharap, peningkatan sarana pendidikan ini akan menjadi bentuk tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat untuk memastikan generasi muda Makassar mendapatkan akses pendidikan yang layak dan merata.(Ita)

  • Bagikan

Exit mobile version