Narsum di Pelatihan Pemandu Wisata TNGD, Anis Kurniawan: Anda Pemandu Semesta!

  • Bagikan

“Sebagai masyarakat yang hidup berdampingan langsung dengan hutan, pengetahuan dan pengalaman membawa mereka hidup harmonis dengan alam. Masyarakat misalnya memberi nama-nama lokal untuk satu spesies tertentu lengkap dengan cerita historisnya. Informasi semacam ini sangatlah disukai oleh wisatawan.

Oleh sebab itu, jelas Anis, para pemandu harus dapat menjelaskan dengan baik. Informasi berharga tersebut akan dibawa pulang sebagai ole-oleh otentik.

“Di sinilah peran pemandu. Jadi, wisatawan tidak hanya datang menikmati eksotika alam tetapi juga menyerap pengetahuan. Pariwisata semacam ini akan menumbuhkan kesadaran ekologis bagi pengunjungnya agar mencinta dan melestarikan lingkungan. Itulah semangat utama dari terminology eco-wisata,” tambah Anis.

Selain menguatkan pengetahuan lokal. Peserta juga diberi pendalaman mengenai praktik-praktik komunikasi yang efektif dan bersahabat. Anis Kurniawan memperkenalkan tentang praktik membuka hati seluas-luasnya.

“Pertama, profesi sebagai pemandu wisata harus dimaknai lebih dari sekadar profesi. Harus punya kesadaran sebagai pemandu semesta yakni memandu orang-orang untuk melihat semesta sebagai elemen yang setara dengan manusia. Dengan demikian, harus diperlakukan dengan baik dan penuh cinta,” pungkasnya.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Ichsan Mamasa ini juga dirangkaikan dengan praktik langsung di lapangan. Seluruh peserta diminta mengidentifikasi jenis flora dan mendalami cerita-cerita dibaliknya. Lalu, mengolahnya sebagai informasi penting dengan pola komunikasi yang menawan.

  • Bagikan

Exit mobile version