Hingga Akhir Tahun Ini, Angka Kekerasan Perempuan dan Anak Bulukumba Naik

  • Bagikan

BULUKUMBA,BKM.FAJAR.CO.ID-- Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bulukumba masih cukup memperihatinkan. Berdasarkan data sistem informasi online (Simfoni) PPA, angka kekerasan tahun ini di Bumi Panritalopi mengalami penanjakan dari tahun 2023 lalu.

Dari data yang diterima Berita Kota Makassar tersebut, sepanjang tahun 2024, ada 42 jumlah kasus perempuan dan anak yang terjadi di Bulukumba dengan rincian 16 korban laki-laki dan 27 korban perempuan.

Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) terus memaksimalkan program untuk menekan angka kekerasan perempuan dan anak.

Kepala bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPPKBPPPA Kabupaten Bulukumba, Irmayanti Asnawi menjelaskan bahwa angka kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian bersama. Sebab itu kata dia, dibutuhkan komitmen penanganan secara serius.

"Data Simfoni PPA terdapat
kasus kekerasan berbasis gender, di mana sebagian besar korbannya adalah perempuan," ungkap Irmayanti Asnawi kepada Berita Kota Makassar, Selasa (17/12).

"Kasus kekerasan seksual menjadi masalah serius yang perlu segera ditangani," sambungnya.

  • Bagikan

Exit mobile version