Toraja Utara Jadi Pelopor Uji Coba Aplikasi Aksi Konvergensi untuk Percepatan Penurunan Stunting

  • Bagikan
Arifin Hutagalung dari Kemendagri saat memberikan sambutan dalam pelaksanaan Uji Aplikasi webaksibangda di Ruang Wakil Bupati Toraja Utara, Kamis, 5 Desember 2024

TORAJA UTARA,BKM.FAJAR.CO.ID- - Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah melaksanakan uji coba aplikasi WebAksiBangda, sebuah inovasi untuk mendukung percepatan penurunan stunting di daerah.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Wakil Bupati Toraja Utara, Kamis, 5 Desember 2024, dengan melibatkan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, hingga kecamatan.

Uji coba ini dihadiri oleh Sekretaris Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andy, M. Si; Sekretaris Daerah Toraja Utara, Salvius Pasang; Kepala Bappeda Toraja Utara, Yohanis Rerung Sau; Camat Sesean, Todung Sumule; perwakilan dari Camat Rantepao; Dinas Kesehatan; Puskesmas; Dinas KB; serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang, menyampaikan rasa bangga karena Toraja Utara mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

“Sebagai kabupaten termuda di Sulsel, kami telah menunjukkan komitmen dengan penurunan angka stunting berdasarkan data SSGI dan SKI dari tahun 2022 sebesar 34 persen turun menjadi 28 persen tahun 2023. Meskipun belum memenuhi target nasional 14 persen, kami masih terus berupaya,” papar Salvius.


"Mungkin agak berat, karena nilai nya masih setengah dari target nasional. Namun untuk mecapai target tersebut, karakter kami di Toraja, istilahnya harus dipaksa-paksa dan keras-keras bicara,” kelakar beliau.

Melalui uji coba aplikasi ini, kami berharap mendapatkan dukungan dari pusat. Sebagai salah satu tujuan destinasi wisata di Indonesia, Jika angka stunting di Toraja Utara tinggi, kita pasti malu, apalagi jika tamu dari luar negeri melihatnya,” katanya.

  • Bagikan