MAKALE, BKM.FAJAR.CO.ID--Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, Senin (30/9) kemarin buka sosialisasiĀ Netralitas ASN,TNI - Polri Pilkada tahun 2024 di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tana Toraja, Makale.
Sosialisasi netral ASN, aparat penegak hukum dan TNI diprakarsai Bawaslu Tana Toraja dihadiri para ASN berbagai Instansi, Camat, Lurah serta anggota TNI/Polri.
Bawaslu hadirkan Nara sumber selain mantan Ketua Bawaslu RI juga mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Prof. Dr. Muhammad, Sekda Tana Toraja dr. Rudy Andilolo, Perwira Penghubung Kodim 1414 Tana Toraja Mayor Inf. Selvinus Buttuā Tangkelangi, dan Kasi Propam Polres Tana Toraja AKP Aksan Suwardy.
Prof. Muhammad juga Guru Besar Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar beberkan, dasar hukum, makna dari netralitas ASN serta berbagai faktor penyebab terjadinya pelanggaran.
Menurut Prof. Muhammad terdapat 5 tren pelanggaran netralitas ASN kerap terjadi di masa kampanye atau sosialisasi di media sosial, atau kegiatan yang mengarah keberpihakan salah satu padlon atau bakal calon, misalnya swafoto disertai simbol atau gerakan yang mengindikasikan keberpihakan, termasuk menghadiri deklarasi atau melakukan pendekatan ke partai politik.