BULUKUMBA,BKM.FAJAR.CO.ID--Ritual Andingingi menjadi salah satu rangkaian kegiatan dari Festival Pinisi ke-14 tahun 2024.
Selain mempromosikan kekayaan wisata bahari, event Festival Pinisi Bulukumba juga mempromosikan kekayaan adat budayanya.
Ritual budaya ini adalah yang kedua kalinya dihadiri Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf sejak menjadi orang nomor satu di Butta Panrita Lopi julukan daerah Bulukumba.
Andi Utta sapaan akrab bupati hadir bersama istri Andi Herfida Muchtar yang juga sebagai Kadis Kebudayaan Makassar. Selain itu tampak hadir anggota DPRD dan unsur Forkopimda di acara yang digelar di Kawasan Hutan, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sabtu 7 September 2024.
Andingingi yang artinya mendinginkan adalah salah satu ritual yang dilaksanakan oleh suku Kajang untuk meminta kepada yang Maha Kuasa agar senantiasa diberikan keselamatan dalam mengelola sumber daya alam seperti, pertanian, perkebunan dan lainnya.
Selain itu, ritual ini juga dipercaya mampu mendatangkan hujan untuk mengairi pertanian masyarakat Bulukumba agar memperoleh hasil panen yang maksimal.
Bupati Andi Utta menyampaikan ritual ada Andingingi merupakan budaya asli yang hanya ada di Kajang, Bulukumba.
Ritual tersebut, menurut figur yang mempopulerkan slogan 'Dikerja bukan dicerita' itu harus terus dijaga dan dilestarikan. Andi Utta menegaskan akan terus berusaha agar ritual Andingingi terus masuk dalam Kalender Even Nasional sebagai rangkaian Festival Pinisi.