Sambut Hari Kartini dan Hari Bumi, Tokopedia Bagi Kisah Inspiratif ‘Kartini Jaga Bumi’

  • Bagikan
INSPIRATIF--Tokopedia bagi kisah inspiratif perempuan pelaku UMKM yang memiliki bisnis ramah lingkungan, yaitu Serenitree dan Klandizie.

Hasilnya, produk ramah lingkungan makin diminati oleh masyarakat. Di Tokopedia, Sungai Penuh (Jambi), Trenggalek (Jawa Timur) dan Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan) menjadi sejumlah daerah dengan kenaikan tertinggi transaksi melalui Tokopedia Hijau selama Juni 2023, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3,5 kali lipat.* Di sisi lain, sabun mandi, deodoran serta tisu dan kapas menjadi beberapa produk eco friendly yang paling laris dibeli masyarakat melalui Tokopedia Hijau selama kuartal II 2023.

Berawal dari bisnis kecil-kecilan, Klandizie bisa berdayakan masyarakat sekitar
Tertarik dengan isu lingkungan, Yani Suryani dan Amanda, mendirikan Klandizie sebagai bisnis kecil-kecilan untuk menjual barang ramah lingkungan preloved di Tokopedia. Sesuai dengan makna di balik nama Klandizie yang berarti good will, bisnis ini menerapkan konsep sustainability dan zero waste dengan produk perlengkapan kebersihan tubuh seperti sikat gigi dan sisir dari bambu.

Co-Founder Klandizie, Amanda mengatakan, “Dalam menghasilkan produk, Klandizie selalu melakukan riset komprehensif agar bahan yang digunakan aman untuk pelanggan dan betul-betul ramah lingkungan. Kami berusaha mengurangi plastik berbasis minyak bumi baik pada produk maupun kemasan serta bahan yang digunakan mayoritas berasal dari Jawa Barat. Kami juga memberdayakan perajin dari Bandung, Cimahi dan Banten.”

Sadar akan pentingnya platform teknologi di era digital, Klandizie membuka toko di Tokopedia maupun Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok. “Berkat berbagai inisiatif Tokopedia dan Shop | Tokopedia, antara lain Beli Lokal, Ramadan Ekstra dan Tokopedia Hijau, kami bisa makin memperluas pasar. Kami juga pernah memenangkan kompetisi 'Hijaukan Toko Tokopedia Hijau' pada tahun 2022 dan menggunakan hadiah dari kompetisi tersebut untuk mengembangkan bisnis,” tambah Amanda.

Berangkat dari masalah kulit sensitif, pendiri Serenitree formulasikan sabun organik efektif
Sejak membuat dan menggunakan sabun organik sendiri, masalah kulit sensitif Sandra Djajadisastra dan anak tidak pernah kambuh lagi. Akhirnya, pada tahun 2021, Sandra mulai mengembangkan brand Serenitree, dan pada Januari 2023 meluncurkan produk pertamanya, yaitu sabun mandi dan body lotion.

Owner Serenitree, Sandra Djajadisastra, mengatakan, “Saya ingin mempermudah lebih banyak orang yang juga memiliki masalah kulit sensitif melalui produk yang kami buat. Maka, dalam menghasilkan produk, kami menggunakan bahan alami, seperti minyak kelapa, ekstrak sereh, kunyit putih, kelor dan masih banyak lagi. Kemasan Serenitree tidak menggunakan seal plastik dan dapat didaur ulang agar lebih ramah lingkungan. Saat ini, Serenitree sudah memiliki pabrik sendiri dan memberdayakan puluhan karyawan.”

Ingin mengembangkan brand awareness dan mempermudah masyarakat mengakses produknya, Serenitree bergabung di Tokopedia dan Shop | Tokopedia di aplikasi TikTok pada tahun 2023. “Lewat berbagai fitur yang ditawarkan Tokopedia, seperti Flash Sale, fitur beriklan TopAds, dan Diskon Toko, penjualan Serenitree terus meningkat. Bahkan saat flash sale, penjualan Serenitree bisa meningkat hingga 3 kali lipat,” tambah Sandra.(rls)


  • Bagikan

Exit mobile version