Pembayaran Pajak Non Tunai Bulukumba Meningkat, Bank Indonesia Beri Penghargaan

  • Bagikan

Dikatakan, metode sosialisasi Simbol dilakukan dengan menjelaskan mekanisme pembayaran pajak mulai dari pengecekan jumlah pajak yang dibayarkan hingga proses pembayaran yang dilakukan secara non tunai.

"Kita ingin memastikan bahwa masyarakat yakin betul apa yang dibayarkan itu betul betul masuk ke kas Daerah melalui transaksi non tunai," tukasnya.

Dengan model sosialisasi yang lebih santai tanpa harus di dalam ruang aula, Bapenda mensosialisasikan cara pembayaran pajak utamanya PBB menggunakan Qris Dinamis dengan aplikasi LontaraPay. LontaraPay merupakan aplikasi pembayaran PBB-P2 yang dikembangkan Bersama dengan Bank Sulselbar. LontaraPay memiliki kemudahan dalam pembayaran karena dapat menyatukan pembayaran pokok dan tunggakan dalam satu Qr code.

Adapun Kanal Instrumen dan system Non Tunai yang digunakan yaitu :

  1. QRIS;
  2. Mbanking Bank Sulselbar
  3. ATM
  4. Virtual Account
  5. E-commerce : Tokopedia, Link Aja, OVO, Gopay
  6. Toko Ritel Modern: Indomaret
  7. Teller dan Agen Bank

Bagaimana Dampaknya?
Simbol yang diluncurkan sejak pertengahan 2023 sudah memberi dampak yang signifikan. Realisasi penerimaan Pajak utamanya dari PBB-P2 melalui kanal non tunai mengalami peningkatan.

Misalnya pembayaran melalui kanal Qris dari Rp73 juta pada tahun 2022 meningkat sebanyak Rp984 juta pada tahun 2023. Begitu juga pada kanal Mobile Banking dari Rp38 juta meningkat sebesar Rp138 juta. Sementara pada kanal melalui e-commerce juga mengalami peningkatan dari Rp2,7 juta meningkat dengan capaian angka Rp86 juta.

Dengan melihat realisasi penerimaan dari kanal non tunai utamanya dari PBB yang meningkat drastis tentu akan meminimalisir terjadinya kebocoran dalam pengelolaan Pajak sehingga diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan Bulukumba dapat mandiri secara fiskal di masa yang akan datang. Dan yang paling penting adalah pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan pajak di Kabupaten Bulukumba.

Ke depannya Simbol ini akan berbentuk aplikasi digital yang menyatukan kanal kanal pembayaran atau mengarahkan warga untuk memilih kanal yang akan digunakan membayar pajak daerah.(rls)

  • Bagikan