MUI tetap mengedepankan kerukunan, toleransi, kedamaian, dan persatuan di Tana Toraja, serta protes warga muslim tidak dalam bingkai politik, imbuh Zainal.
Ditambahkan loyer Abd Azis Assen SH, yang merespon MUI wujud protes dan ketidaknyamanan unggahan oknum anggota dewan Sulsel.
Menurut Abd Azis MUI berusaha untuk mengkanalisasi ke arah yang benar hindari aksi jalanan dan gesekan.
MUI wadah yang payungi semua organisasi Islam mengarahkan ke jalur yang benar dan tertib agar aspirasi disikapi MUI hasilnya sesuai harapan, singkat Azis.
Terpisah melalui pesan Whatssp JRM
mengklarifikasi unggahannya pesannya jika ajakan berbuka puasa tampilkan gambar tersebut bukan ditujukan warga muslim yang sedang berpuasa bulan Ramadan, melainkan warga Nasrani berpuasa menyambut Paskah.
"Tidak ada bahasa saya menyinggung saudara saya Muslim, karena puasa dikenal juga di agama Kristen menyambut Paskah," terang JRM.
Menurut JRM, sudah berusaha mengklarifikasi hal tersebut kepada anggota grup WhatsApp yang merasa tidak nyaman."Mohon maaf atas kehilafan saya.Tidak ada niat ke situ, chat pribadi saya jelaskan detail puasa umat Kristini rutin setiap Jumat, ini murni kesalahpahaman. Secara pribadi mohon maaf atas kekhilafan membuat saudara dan orang tua saya, kaum Muslim memicu amarah pada saya,"ujarnya.
JRM melanjutkan kalau masih bayak tugas dan tanggung jawab menyelesaikan janji politiknya hingga akhir di tahun ini. Kiranya janji politik perjuangkan beberapa rumah ibadah, termasuk masjid saya tuntaskan sekitar 280 rumah di Tana Toraja dan Toraja Utara, pungkas JRM (agus).
