Terima Keluhan Guru Honorer, Sekda Takalar Bantah Kampanyekan Capres Tertentu

  • Bagikan

Sekda Takalar, menambahkan bahwa para guru honorer dalam acara rembuk guru itu mempertanyakan kebijakan pemerintah yang belum mengangkat mereka menjadi PPPK padahal sudah mengabdi bertahun-tahun.

"Jadi ada sorotan terhadap belum diangkatnya seluruh guru honorer. Jadi saya jelaskan mengenai postur APBD kita yang tidak mampu menjamin ketersediaan anggaran untuk gaji PPPK jika ditambah. Disitulah saya kutip pernyataan bapak Presiden yang berkomitmen mengangkat jutaan CPNS pada masa mendatang."Tidak ada ajakan memilih pasangan calon ataupun menyampaikan visi misi paslon.yang saya sampaikan adalah program presiden," beber Muhammad Hasbi.

Lebih jauh Sekda Takalar ini juga menegaskan bahwa ada pihak yang memenggal diskusi itu secara utuh dan menyayangkan kesalahpahaman dari seluruh elemen masyarakat.

" Jadi saya menyesalkan peristiwa ini. Jika anda hadir langsung, maka akan paham alur diskusi itu. Rasanya Ada tangan-tangan jahat yang mencoba merusak stabilitas daerah ini pada tahun politik 2024. Kita semua sudah mengikuti deklarasi netralitas ASN. Dan sekedar catatan, acara itu dihadiri Ketua DPRD Takalar yang berasal dari partai PKS yang merupakan pengusung pasangan Capres. Jika betul saya mengkampanyekan capres lain, beliau yang pertama kali akan mencak-mencak di acara itu," Kunci Muhammad Hasbi. (Ari Irawan)

Editor: WARTA SHALLY HIDAYAT
  • Bagikan

Exit mobile version