"Tadi disampaikan kondisi Demokrasi jurnalis menjadi bagian penting, tetapi lebih penting lagi awak media dan TNI-Polri olehnya itu perlu saling bersinergi," pungkasnya
"Kemerdekaan pers juga terus di perjuangkan, namun yang terpenting saat ini bagaimana membangun kemandirian pers. Jurnalis memang merupakan sebuah profesi tetapi para jurnalis harus bisa mandiri," ujarnya
Jacob Oetama misalnya, lanjutnya adalah seorang jurnalis profesional tetapi juga pengusaha yang sukses.
"Jurnalis itu panggilan, namun kita harus menjadi jurnalis yang mandiri dan profesional. kalau bisa kita berkolaborasi baik TNI-Polri. Contoh di Sumatra Selatan kami manfaatkan lahan nganggur," tambahnya.
Sejalan dengan kegiatan ini mewakili PJ Gubernur Sulsel, H Abdul Malik Faisal mengungkapkan di era saat ini jurnalis memiliki peran penting dalam menjaga kredibilitas informasi dimana saat ini siapa saja bisa menyebarkan informasi.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Sub Bidang Hukum ini berharap PJI Sulsel mampu melahirkan program yang sejalan dengan program prioritas PJ Gubernur Sulawesi Selatan dalam waktu satu tahun ke depan ini ucapnya.
Pelantikan yang mengusung tema "Konsisten Merawat Kemerdekaan Pers" tersebut disaksikan langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, diwakili oleh Kolonel Inf Mangapul Hutajulu(Kapendam XIV/Hasanuddin), Dandim 1408 Makassar Letkol Inf Lizardo Gumay, S.H., M.M., M.I.Pol., Ketua PWI Sulsel yang diwakili oleh wakil ketua bidang organisasi PWI Sulsel H. Andi. Manaf Rahman, Kabid Humas Polda Sul sel yang diwakili oleh AKP Sirajuddin bersama Kapolrestabes Makassar yang diwakili oleh Kasi Humas Akp Wahid,tutupnya,(rls)
