PAREPARE,BKM.FAJAR.CO.ID—Beras diantar pulaukan ke daerah pulau Jawa dan Kalimantan berdampak pada kenaikan harga beras dipasaran.Hal ini membuat Pemerintah Kota Parepare bersama Kapolres, Dandim dan Kepala Bulog meninjau ketersediaan beras di Pasar Sentral Lakessi.
Sasaran peninjauan para pedagang beras yang ada pada lokasi pasar Lakessi itu adalah merupakan sentral pasar terbesar di Kota Parepare dipantau pada Selasa 5 September 2023.
Kegiatan Pada pengecekan tersebut, ditemukan pada pedagang harga beras yang dijual itu mengalami kenaikan sejak dimulai 1 September. Namun jumlah pasokan beras di pasaran tetap stabil.
Kepala Bulog Parepare, Jusri Takke mengatakan kunjungannya bersama Pj Sekretaris Daerah Kota, Husni Syam, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, Dandim 1405/Parepare Letkol Inf Hastiar Hatta untuk melihat kondisi harga beras di pasar sentral Lakessi.
Menurut Jusri, "Kami ingin mengecek harga beras di pasar, kemudian juga evaluasi masalah program operasi pasar beras atau SPAP apakah semua berjalan lancar,” katanya.
Dikatakan Jusri, saat ini ada kenaikan harga di lapangan, disebabkan pada bulan Juni sampai Desember beras Sulawesi dikirim ke luar provinsi (Jawa dan Kalimantan) karena banyaknya pembeli dari provinsi itu.