SEOUL,BKM.FAJAR.CO.ID-- Staf Ahli Kementerian Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan, Robby Kurniawan
berkesempatan menjadi Ketua Delegasi Indonesia (Head of Delegation Indonesia) pada pertemuan The 13 th ASEAN-ROK Transport Cooperation Forum (13 th TCF) 2023.
The 13th ASEAN-ROK Transportation Cooperation Forum 2023 merupakan salah satu forum yang mewadahi kerja sama antara Indonesia dan Korea. Pertemuan ini akan diselenggarakan pada 4-6 Juli 2023 di Seoul dan Busan, Republik Korea (ROK).
Pertemuan dibuka secara resmi oleh Mr. Heung Jin Kim, Deputy Minister for Planning and Coordination Office, Ministry for Land, Infrastructure and Transport of the Republic of Korea; Dr. Han Seok Yun, President of Korea Railroad Research Institute; dan Dr. Bounta Onnavong, Director General for Transport, Ministry of Public Works and Transport of Lao PDR.
Pertemuan 13 th TCF tersebut dihadiri seluruh Negara Anggota ASEAN dan Republik Korea serta ASEAN Secretariat. Adapun delegasi RI dipimpin langsung Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik dan Multimoda Robby Kurniawan didampingi Anggota Delri.
Antaralain; perwakilan dari Direktorat Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Sekretariat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretapian, Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional (PFKKI) serta Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Kementerian Luar Negeri.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik dan Multimoda Robby Kurniawan menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan akan terus berkoordinasi dengan pihak ROK dan ASEAN Secretariat terkait tindak lanjut hasil pertemuan 13 th ASEAN-ROK Transport Cooperation Forum.
"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan melakukan tindak lanjut upaya penerapan Intelligent Transport System (ITS) pada sektor angkutan dan lalu lintas jalan termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik untuk pembangunan Smart Mobility di Indonesia," terangnya.
Lebih jauh, Robby Kurniawasn menambahkan, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan melakukan koordinasi internal terkait tindak lanjut penawaran kerja sama dari perusahaan swasta Republik Korea.
"Kerja sama antara Negara Anggota ASEAN dan Republik Korea ini mendapat apresiasi, serta komitmen untuk terus mendukung perkembangan sektor transportasi ASEAN melalui pembangunan sistem transportasi ramah lingkungan antara lain smart mobility, fully autonomous driving vehicles, electric vehicles dan Intelligent Transportation System (ITS)," jelas Robby Kurniawan.
Robby menyampaikan, Indonesia telah memiliki Grand Design untuk pengimplementasian Intelligent Transportation Sysytem (ITS) pada transportasi lalu lintas jalan di Indonesia berdasarkan Roadmap Tahun 2020-2030 sesuai dengan amanat Presiden RI dan Menteri Perhubungan terkait digitalisasi dalam segala lini.