Polsek Cina Didesak Ungkap Pelaku Penganiayaan Samsir

  • Bagikan

BONE,BKM.FAJAR.CO.ID-- Pembina Institut Hukum Indonesia (IHI) dan Ketua Umum Persatuan Advokat Damai Indonesia, Dr.H.Sulthani, S.H.,M.H mendesak agar kasus penganiayaan yang menimpa korban Samsir warga Desa Kawerang, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone yang ditangani Polsek Cina segera ditindaklanjuti dan dituntaskan.

Sulthani mengatakan, kejadian penganiayaan itu bermula saat pesta pernikahan yang berlangsung di Desa Kawerang Kecamatan Cina Kabupaten Bone, Minggu (23/7). Pesta yang sedianya menjadi pesta kebahagiaan keluarga Suriani, malah menjadi pesta petaka, karena suaminya menjadi korban dugaan penganiayaan yang berakibat luka berat dan hingga kini masih terasa sakit. Bahkan sering keluar gumpalan darah hitam dari hidung, pernapasan juga terganggu, bahkan bisa jadi syaraf mata terganggu karena sering secara tiba tiba nampak cahaya kilat.

Pada malam itu memang banyak penonton dan terdapat dua kelompok anak muda yang berkerumun di sekitar panggung musik, sehingga naluri Samsir yang mewaspadai agar tidak terjadi keributan mendekat di sekitar anak muda untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

Namun diluar dugaan Samsir, ia terkapar dihantam benda keras yang tidak diketahui apakah pukulan atau lemparan batu. Tapi kalau lemparan batu tentu bukan hanya saya yang terkena batu karena banyak orang berkerumun.

  • Bagikan