RANTEPAO, BKM.FAJAR.CO.ID--Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas), Jumat (9/6), kemarin membuka Penggerakan Masyarakat Promosi Kesehatan Jiwa Tahun 2023 di aula SMK Tagari Rantepao.
Program Kemenkes dengan tema "Remaja Sehat Ceria" diprakarsai Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes RI dalam rangka meningkatkan pemahaman dan mendorong peran serta masyarakat, lintas program, lintas sektor, akan pentingnya kesehatan jiwa.
Pemerintah Daerah (Pemda) Torut apresiasi giat Kemenkes mengajak remaja sehat ceria, tentu dilatarbelakangi tingginya kasus angka bunuh diri di dua kabupaten bertetangga Tana Toraja (Tator) dan Toraja Utara (Torut).
Kata Ombas, kita prihatin dengan kasus bunuh diri (Memtuyo) dan depresi cukup tinggi di Toraja. Dan program Kemenkes Remaja Sehat Ceria sala satu solusinya.
Meski demikian, mengajak dan mendorong remaja tidak rapuh mandiri dengan kompleksnya masalah dihadapi peran orang tua masih dominan melakulan pengawasan, baik sebagai teman curhat, belai kasih sayang maupun yang lainnya.
Pemda Toraja Utara memberi pehatian besar kasus bunuh diri dan orang gila dengan merelokasi rumah sakit Pongtikun dari Mapaken ke Marante untuk mendekatkan pelayanan kepada mayarakat. Kita berjuang bersama kiranya harapan kita segera terwujud dan mendapat perhatian khusus Kenkes, termasuk status RS dari tipe C ke tipe B, ujar Ombas.
