“Laporan setidaknya 14 hari setelah pemotongan kami targetkan sudah diterima oleh pequrban,” lanjut Tomy saat menjelaskan nilai qurban Human Initiative tahun ini.
Kampanye qurban Human Initiative tahun ini resmi mengangkat tiga tipe produk yang dijual di pasaran. Tipe A adalah qurban 1/7 sapi untuk wilayah Indonesia Timur dan Afrika. Tipe B adalah qurban 1/7 sapi untuk wilayah Indonesia Timur, Indonesia Barat, dan Myanmar. Sementara tipe C adalah qurban satu kambing atau domba untuk wilayah distribusi di Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Tidak hanya itu, Human Initiative juga lakukan program Jemput Qurban untuk memberikan fasilitas layanan maksimal pada pequrban yang ingin menunaikan ibadah tahunannya.
Dalam momen peluncuran ini, ada tiga nilai utama yang dibawa oleh Human Initiative dalam program Sebar Qurban, yakni, qurban sesuai syariat, berdampak luas, serta laporan cepat. Human Initiative juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, di antaranya yaitu perusahaan swasta, NGO dalam dan luar negeri, komunitas, serta media.
Pelibatan relawan Human Initiative yang tergabung dalam komunitas Human Initiative Volunteer Energy (HIVE) juga turut hadir di 21 provinsi di Indonesia dan delapan negara di luar negeri yang akan menjadi wilayah distribusi qurban tahun ini. Selain itu, Human Initiative juga turut gandeng Chef Haryo untuk kolaborasi konten edukasi masyarakat.
“Kami berharap kampanye kebaikan ini dapat memberikan manfaat besar kepada semua pihak terlibat, dan menjadi kontribusi kita bersama dalam gerakan kemanusiaan,” tutup Tomy Hendrajati.(rls)