Mudassir: Saya Tetap Tersenyum Jalankan Tugasku Dengan Penuh Keihlasan

  • Bagikan

MAROS,BKM.FAJAR.CO.ID--Mutasi Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros merupakan salah satu upaya pengembangan karier pejabat kepala sekolah.

Melalui kebijakan mutasi tentu setiap Kepala Sekolah diharapkan kualitas SDM yang dimilikinya dapat dimanfaatkan secara optimal agar mutu pendidikan disekolah yang dipimpin nya bisa lebih meningkat.

Hanya saja terkadang mutasi ditafsirkan sebagai hukuman kepada pejabat yang tidak menerima mutasi tersebut sehingga muncul perilaku negatif yang tidak mencerminkan diri sebagai aparatur sipil negara.

Namun berbeda bagi Mudassir, di masa akhir masa dinasnya, ia justru semangat dan merasa menjadi amanah baru saat dimutasi sebagai Kepala Sekolah di salah satu daerah terpencil di wilayah pegunungan Camba.

"Saya tidak pernah menganggap mutasi ini adalah hukuman, karena saya tidak pernah membuat kesalahan justru ini amanah yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab dan jabatan ini adalah kepercayaan pemimpinku untuk dilaksanakan,” kata Mudassir.

Disebutkan Mudasir, hampir semua kerabatnya bertanya dan merasa kasihan karena dimutasi sangat jauh. Mengingat dengan kondisi kesehatan sudah tidak bisa lagi naik kendaraan lebih jauh dan juga sudah hampir purna bakti.
"Jadi saya sampaikan bahwa orang yang dihukum itu adalah orang yang pernah membuat kesalahan sementara saya sebagai kepala sekolah puluhan tahun tidak pernah saya melakukan kesalahan, jadi saya anggap mutasi ini bukan hukuman tapi ini penghargaan dan penghormatan untuk saya yang sudah menjelang pensiun," jelasnya.

  • Bagikan