Tiga Komunitas Disabilitas Diberi Penguatan Pemahaman Kepemiluan Oleh Bawaslu Parepare

  • Bagikan

PAREPARE.FAJAR.CO.ID--Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Parepare memberi Pemahaman tentang kepemiluan terhadap ketiga komunitas Distabilitas yang dilakukan semakin urgen bagi semua warga. tidak terkecuali para penyandang disabilitas.

Untuk itu, Bawaslu Kota Parepare melaksanakan kegiatan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan kepada Disabilitas di Kota Parepare untuk menyampaikan hak-hak yang dimiliki oleh warga disabilitas khususnya pada pemilu 2024.

Olehnya itu bawaslu mengundang langsung ketiga komunitas tersebut yang terbagi dari HARI, NPC, dan GERKATIN dengan menghadirkan dua narasumber yaitu, Ketua Network for Indonesia Democratic Society (NETFID), Sukrianto Kianto dan Dosen IAIN Parepare, Dirga Achmad.

Sosialisasi ini menjadi penting sebagai sarana berbagi informasi terkait teknis kepemiluan dan pengawasan hak penyandang disabilitas di pemilu serentak 2024. Harapannya melalui kegiatan sosialisasi dapat mendorong angka partisipasi pemilih disabilitas dalam menggunakan hak suaranya pada pemilu serentak 2024.

Di hadapan peserta penyandang disabilitas yang hadir, Ketua Bawaslu Kota Parepare, Muh. Zainal Asnun menyampaikan sejumlah informasi terkait pemilu khususnya tugas dan Bawaslu di bidang pengawasan.

“Sosialisasi terkait disabilitas selama ini masih kurang, pertemuan ini merupakan pintu awal bagi Bawaslu mendekatkan diri kepada pemilih disabilitas. Dari acara ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang kepemiluan, khususnya perihal pengawasan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas yang berkaitan dengan fungsi pengawasan partisipatif,” kata Zainal di Hotel Bukit Kenari, Sabtu 06 Mei 2023.

Zainal Asnun juga mengajak para penyandang disabilitas untuk responsif dengan melaporkan dan menghindari segala bentuk pelanggaran dan money politic yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Secara langsung Zainal berharap rekan-rekan disabilitas dapat bergabung dalam proses pengawasan partisipatif dan kedepan memberikan pendidikan politik khususnya pada isu disabilitas.

  • Bagikan