PAREPARE,BKM.FAJAR.CO.ID--Kodim 1405/Parepare kembali mengerahkan personel untuk membantu korban banjir di Parepare.Ada ribuan rumah warga terendam banjir di berbagai kelurahan setelah hujan deras disertai pasang air laut dan kiriman air hujan dari daerah tetangga, Rabu 1 Februari 2023.
Dampak dari banjir terparah sepanjang tahun ini telah merenggut korban jiwa yang meninggal dunia yakni dua orang pasangan suami istri (pasutri ) Ramli (50) dan istrinya Fitriani (40).
Termasuk sejumlah warga mengalami trauma dari musibah yang dialami kedua kali ini yang hanya berselang beberapa bulan lalu, khususnya daerah langganan banjir seperti, Tengga Galung (Tegal) Kelurahan Lapadde Kecamatan Ujung Parepare.
Selain itu, langganan banjir juga dialami Kecamatan Bacukiki di kelurahan Wattang Bacukiki dan Lontangge, kecamatan Bacukiki Barat di kelurahan Lumpue, kecamatan Soreang di kelurahan Ujung Lare, Kampung pisang.
Komandan Kodim 1405/Parepare Letkol Inf Hastiar Hatta menegaskan pihaknya bekerjasama dengan polri dan instansi lainnya turun membantu membersihkan material banjir dan mengevakuasi korban meninggal dari pasutri oleh Tim TRC BPBD Call Centre 112 kota Parepare.
“Kami bersama TNI polri dan instansi lain turun membantu warga dan mengevakuasi mereka ketempat yang lebih aman serta membersihkan material sisa banjir,” katanya saat ditemui di lokasi banjir di Tegal Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung. Parepare.
Kodim 1405/Parepare juga bersama-sama dengan Bazarnas membuka posko bantuan berupa dapur umum dan pemeriksaan kesehatan dari tim medis kepada warga korban bencana. “Kita berharap bencana ini tidak terulang lagi yang menimpa masyarakat,” tegasnya.
