Danny Beber OPD Berkinerja Baik dan Rendah

  • Bagikan
ist BEBER--Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto beberkan OPD yang berkinerja rendah.


Untuk Inspektorat, Danny mengatakan walaupun SDM kurang, dipimpin oleh kepala OPD yang masih sangat muda, hampir semua kerja diselesaikan dengan baik. BPKAD dipuji karena kepiawaiannya dalam melakukan penyeimbangan anggaran, prediksi pendapatan, dan semua yang berkaitan dengan keuangan.
Bappeda dinilai berhasil menyusun program atau kegiatan, menyesuaikan dengan kinerja masing-masing OPD. "Kalau pemadam kebakaran sudahlah, ini jadi kebanggaan kita. Prestasinya sampai nasional," katanya.


Untuk OPD dengan dengan kinerja terendah, secara umum Danny menilai bermasalah pada koordinasi dan komunikasi dengan pimpinan. Bahkan ada yang dinilainya membangun ''kerajaan'' di OPD masing-masing. Ada juga OPD yang sama sekali tidak pernah melaporkan hasil kerja dan kegiatannya kepada pimpinan.


"Ada yang tidak pernah bikin laporan. Jadi saya tidak tahu apa dibikin di situ (OPD) masing-masing," jelasnya.


Dia mengaku sengaja mengumumkan kinerja OPD sebagai bentuk transparansi dan pertangunggungjawaban Pemkot Makassar ke publik. "Saya kira tidak ada pemerintah daerah yang setransparan Pemerintah Kota Makassar," tandasnya.


Di tempat yang sama, Celebes Research Center (CRC) merilis survei persepsi masyarakat terhadap Layanan Publik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Berdasarkan hasil survei yang dirilis CRC, indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mencapai 79,5 persen.


Hasil survei indeks kepuasan masyarakat yang dirilis CRC, kata Danny Pomanto, sebagai bentuk transparansi kinerja Pemkot Makassar. Bentuk transparansi itu dibuktikan dengan diumumkannya lima OPD dengan capaian kinerja terendah. Salah satunya Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ).
"Inilah bentuk transparansi kita dan tidak ada pemerintah daerah yang transparan seperti ini. Semua orang berhak tahu, apa yang dilakukan dan apa persepsi masyarakat terhadap kinerja kita," ujarnya.


Direktur Eksekutif CRC, Herman Heizer menyampaikan hasil survei kinerja Danny Pomanto sebagai Wali Kota Makassar 79,5 persen. Rinciannya, 69,5 persen puas dan 10 persen sangat puas.
Survei itu di atas indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang hanya 66 persen, dengan rincian 60,7persen puas dan 5,3 persen sangat puas.


"Ini mirip-mirip dengan trend dukungan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo. Dengan begitu Pak Wali sangat layak untuk naik kelas," ungkap Herman Heizer.


Survei dilakukan secara serentak pada Desember 2022. Responden adalah seluruh warga Kota Makassar yang sudah memiliki KTP secara acak dengan cara multistage random sampling. (rhm)

  • Bagikan