Kepala Karantina Pertanian Makassar Paparkan Perkembangan Komoditas Unggulan 2022 di FGD BI

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID -- Sesuai dengan amanat Undang - Undang No. 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia, tujuan Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah. Terdapat dua aspek BI dalam menjaga kestabilan nilai rupiah, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa serta kestabilan terhadap mata uang negara lain. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa ini terceremin pada perkembangan laju inflasi, dimana inflasi yang rendah dan stabil dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan mengundang para instansi terkait untuk menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Pertukaran Informasi Indikator Inflasi Bulan Desember 2022. FGD ini dihadiri langsung oleh Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir. Dalam paparannya, Lutfie menjelaskan mengenai perkembangan perdagangan antar area komoditas strategis komoditas pertanian.

“FGD ini merupakan wadah koordinasi antara BI dan instansi pemerintah untuk dapat memberikan informasi bagi Bank Indonesia menetapkan target atau sasaran inflasi. Diharapkan hal ini dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha dan masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonominya ke depan, sehingga tingkat inflasi dapat dijaga pada tingkat yang rendah dan stabil. Dalam FGD ini kami memaparkan mengenai perkembangan perdagangan antar daerah komoditas strategis pertanian baik itu untuk domestik masuk maupun domestik keluar”, papar Lutfie yang ditemui setelah kegiatan.

  • Bagikan