Jalan Nasional Kerap Tertimbun Longsor di Toraja, Anggota Dewan Sulsel Angkat Bicara

  • Bagikan

RANTEPAO, BKM.FAJAR.CO.ID --Ruas jalan nasional di Sereale-Rinding Allo poros Toraja Utara ke Mamuju Sulawesi Barat, sejak Selasa (25/10) lumpuh toral lantaran tertutup material longsor dari tebing.

Pihak UPT Bina Marga Provinsi Sulsel menerima laporan warga, Rabu (26/19) kemarin langsung kerahkan dua alat berat excavator  bersihkan material longsor tanah bercampur batu. Alhasil, Rabu (26/10) sore kendaraan sudah bisa melintas, meskipun sebelumnya 10 jam arus lalulintas lumpuh lantaran tingginya material longsor menutupi badan jalan.

Fenomena jalan poros baik di Tana Toraja maupun Toraja Utara kerap lumpuh karena longsor saat intensitas curah hujan tinggi, membuat anggota dewan Provinsi Sulsel Fraksi Golkar, John Rende Mangontan (JRM) angkat bicara.

Kepada media ini, Kamis (27/10) JRM jelaskan, melihat tofografi wilayah Toraja  dominan dilereng perbukitan ditambah tanahnya yang labil berpotensi longsor, masyarakat hendaknya sadar begitu pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Demikian pula pemerintah Lembang dan kecamatan terus bergerak sosialisasi dan mengajak warga melakukan penghijauan mandiri karena bibit pohon semua jenis mudah diperoleh.

Menurut JRM, sistem Perencanaan dan Pelaksanaan pembangunan infra struktur jalan tetap memperhatikan, saluran drainase, sistem cuttingan yang benar, dan pemasangan bangunan pelengkap seperti talut, bronjong atau perlakuan sesuai struktur tanah yg ada, serta memperhatikan standar geometrik yang benar.

  • Bagikan