Bahkan tambah Hasbi, mudah mudahan hikmah maulid bisa meneladani sifat dan karakter nabi kita Nabi Besar Muhammad SAW. Korwil juga sempat memberi pertanyaan ke murid, seperti siapa nama orang tua dari Nabi Muhammad SAW, yang dijawab antusias dari ratusan murid.
Dukungan yang positif ini juga datang dari Kepala Desa Sunggumanai, Abdul Rivai Rasyid. Menurutnya, apa yang dilakukan sekolah bersama orang tua murid patut mendapat apresiasi dan dukungan penuh. Pemerintah desa dan dusun selalu memberikan suport terbaik untuk terus berinovasi dan berkarya dalam membantu pemerintah desa membangun desa yang lebih baik lagi, khususnya dunia pendidikan. Apalagi, salah satu tempat dalam membuat karakter generasi pelanjut yang baik ada di sekolah."Mari kita percayakan guru dan sekolah untuk mendidik anak kita sehingga tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berguna bagi bangsa dan negara. Kecintaan pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan begitu sangat besar,"tegas Abdul Rivai Rasyid.
Selanjutnya yang membawakan hikmat maulid, Pengawas Wilayah 2, Abdul Rahman Ropu SPd MPd, yang menjelaskan, sejak 400 tahun sebelum nabi lahir sudah dirindukan oleh ummatnya. Dan beritanya datang dari Nabi Isa kalau akan lahir nabi yang paling mulia.
"Mari kita meneladani sifat sifat Nabi Muhammad seperti mencintai kedua orang tua, sayangi ibu. Ibu juga sayangi anaknya.Di sekolah juga mengajarkan anak untuk jujur. Ada polpen hilang dilapor ke guru, sebab kelak mereka bisa saja menjadi presiden, gubernur, bupati, camat, lurah dan kepala desa,"ujarnya.
Di akhir acara dilakukan penilaian lomba bakul terbaik yang dinilai oleh tiga tim juri salah satunya Kepala Puskesmas (Kapus) Pattalassang, Katikasari Masting SST M.Km.(war)
