RANTEPAO, BKM.FAJAR.CO.ID-- Kurun waktu 11 tahun (2011-2022) warga Toraja Utara yang mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) mencapai 116 orang.
Tahun 2021 lalu empat pasien HIV meninggal. Sementara tahun 2022 warga suspek HIV bertambah 19 orang.
Kadis Kesehatan Toraja Utara Elisabeth, Jumat (23/9) kepada media mengatakan, akumulasi kasus HIV di Toraja Utara cenderung meningkat. Namun 4 diantaranya meninggal sehingga tersisa 112 kasus.
Miris dari total kasus tersebut, tahun 2022 terjadi peningkatan 19 kasus, hanya saja tidak diketahui alamat dan tempat tinggalnya, maupun profesinya, ujar Elizabeth.
