BBM Naik, Dewan Bakal Bela Masyarakat

  • Bagikan
ist Demo mahasiswa soal BBM

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID--Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Makassar mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Minggu (4/9). Mereka menuntut empat poin yang harus dipertanggungjawabkan pemerintah atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Koordinator lapangan Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Makassar, Ahmad Yusuf, mengatakan, dewan harus menyampaikan ke pemerintah untuk mempertanyakan peranan BPH Migas dalam mengawasi penimbunan BBM bersubsidi atas kenaikan harga saat ini terjadi.

"Banyaknya penyimpangan dan penimbunan yang perlu dipertanyakan. Bahkan kondisi hari ini masih banyak subsidi dipakai oleh kalangan atas. Kami mendesak DPRD Kota Makassar untuk menolak segala bentuk rencana kenaikan harga BBM Subsidi serta mendesak pemerintah RI untuk memberantas pemburu rente BBM Subsidi," ungkapnya, kemarin.

Selain itu, ia meminta dilakukan evaluasi terhadap Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS) yang tidak mampu menjalankan fungsinya dan mendesak KPK untuk memeriksa BPH MIGAS. "Kami minta ada pertanggung jawaban atas kenaikan ini dan kami mewakili seluruh masyarakat menolak kenaikan harga BBM ini," ujarnya.

  • Bagikan

Exit mobile version