Danny Bidik Guru Penggerak untuk Posisi Kepsek

  • Bagikan
int Ilustrasi papan nama kepala sekolah

MAKASSAR, BKM.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota Makassar mulai mempersiapkan mekanisme seleksi atau lelang untuk kepala sekolah. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto menerangkan, pihaknya sudah memberi instruksi kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar menyusun kriteria dan mekanisme pemilihan kepala sekolah.


Namun dia mengaku, Dinas Pendidikan lamban mengeksekusi perintah tersebut sehingga belum dilakukan seleksi hingga saat ini. "Padahal itu sudah saya instruksikan sejak dua bulan lalu," jelas Danny.

Untuk kriteria peserta seleksi, Danny memberi gambaran, kepala sekolah yang layak untuk memimpin satuan pendidikan sebaiknya dari guru penggerak atau guru pelopor.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin Mustakim, mengakui, memang ada sedikit keterlambatan dalam mempersiapkan seleksi kepala sekolah. Hal itu terjadi karena pihaknya fokus melaksanakan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)


"Tapi PPDB sudah selesai. Kita sudah rampungkan Melanie dan syarat seleksi kepala sekolah," ungkap Muhyiddin.


Selain itu, lanjut dia tim seleksi (timsel) juga sudah terbentuk.Terdiri dari unsur sekretariat daerah (Sekda) Kota, Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan unsur pengawas sekolah. Termasuk aman ditambahkan juga dari unsur tim ahli Pemkot Makassar.


Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo, mengatakan, pihaknya masih menunggu surat resmi dari Dinas Pendidikan Kota Makassar terkait permintaan untuk menjadi Timselkepala sekolah.


"Berdasarkan Permendikbud, memang ada aturan soal assesment kepala sekolah. Kalau Dewan Pendidikan ditunjuk sebagai unsur Timsel, tentu kami akan menjalankan amanah tersebut," ungkap lelaki yang akrab disapa RL ini.


Menurutnya, jika surat resmi sudah masuk ke Dewan Pendidikan, pihaknya akan menggelar rapat untuk menentukan siapa yang akan mewakili sebagai timsel. "Kami ada 13 orang. Tidak mungkin Ketua Dewan Pendidikan. Nanti kita akan bicarakan," jelasnya.

  • Bagikan