Seorang Ibu Tega Buang Bayi di Kontainer , Ditemukan di TPA Lapadde

  • Bagikan
Ilustrasi bayi

Kondisi bayi saat ditemukan sudah meninggal dan membusuk. Kemudian kita simpan di kamar jenazah RS Andi Makkasau,” ungkapnya.

Lanjut Kasatreskrim Polres Parepare mengatakan, setelah berada di RSUD Andi Makassau, kemudian pihaknya berkoordinasi dengan tim forensik Bidokkes Polda Sulsel, untuk melakukan autopsi terkait penyebab kematian sang bayi.

“Hasilnya (autopsi) belum, karena baru tadi malam selesai. Mulai jam 7 malam hingga jam 10 malam. Untuk hasil belum ada kita dapat,” ujar Kasatreskrim Polres Parepare.

“Kita masih tunggu hasil tim Forensik Bidokkes Polda Sulsel, apakah sudah cukup bulannya atau belum cukup bulannya melahirkan. Namun yang dinamakan aborsi adalah tindakan ataupun melahirkan tanpa didukung atau dibantu faskes. Itu mungkin bisa dikatakan aborsi,” Jelasnya.

Terpisah, Lurah Kampung Pisang kecamatan soreang Darlan mengakui warganya itu sudah mempasilitasi pelayanan kesehatan melalui perolehan BPJS kepada ibu bayi malang tersebut

"Terkait penanganannya, ibu bayi telah diaktifkan BPJS nya untuk pemperoleh pelayanan kesehatan usai melahirkan, Dan kehidupan sehari hari keluarga mereka bermata pencaharian sebagai pedagang di pasar Lakessi.

Namun pelaku pria melakukan perbuatan di luar nikah yang tidak bertanggung jawab itu belum ditemukan. "Pelaku prianya belum ditemukan, namun sementara pengembangan oleh pihak kepolisian.

Sementara bayi yang sudah meninggal itu kita sudah kebumikan bekerjasama dengan pihak dinas sosial untuk dikebumikan di pemakaman umum." Kata Darlan. Kamis 11 Agustus 2022.(Mup).

  • Bagikan