Tak hanya itu, Danny memperingatkan kepada pegawai PPPK agar bersungguh-sungguh bekerja dan memiliki sikap loyalitas kepada pemimpin.“Harus punya rasa loyalitas yang tinggi terhadap pemimpin. Kerja baik-baik saja janganmi ikut-ikut terlibat main politik. PPPK ini beda tipis dengan PNS. Bedanya di tunjangan pensiun,” sebutnya.
Ia juga meminta kepada PPPK yang dilantik untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT. Tentu, ini bukti dari ketulusan dan pengabdian sebagai guru selama bertahun-tahun dalam mendidik siswa-siswinya.
Sekretaris Daerah, M Anshar berharap seluruh PPPK bekerja dengan maksimal dan menaati semua aturan yang ada.
"Kuncinya, dedikasi dan loyalitas. Sebagai aparat pemerintahan, kita bekerja sesuai aturan yang telah ada," ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Andi Siswanta Attas menjelaskan mereka yang dilantik dan diambil sumpahnya sebagai PPPK adalah mereka yang lulus seleksi tahun 2020 dan 2021.
Untuk PPPK yang lulus tahun 2020, totalnya sebanyak 183 orang, terdiri dari 28 penyuluh pertanian dan 155 guru.
Sementara itu yang lulus tahun 2021 sebanyak 1.047 orang terdiri dari 863 tenaga guru dan satu orang tenaga teknis.
Dari seluruh yang lulus tersebut, kata Wanta, ada satu PPPK yang sudah berusia sekitar 56 atau 57 tahun. Artinya, satu tahun lagi yang bersangkutan memasuki masa purnabakti. (rhm)