Warga Adukan Harga Bahan Pokok Belum Turun

  • Bagikan

MAKASSAR, BKM– Warga kembali mengadukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar terkait harga kebutuhan pokok yang tetap tinggi setelah ramadan. Bahkan kelangkaan stok juga menjadi aduan warga.

Menurut warga RW 03 Kelurahan Tamalanrea Indah, Sartika, ia kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan setiap hari, karena beberapa stok masih langka dan harga setelah ramadan masih tinggi dipasaran.
“Kami melapor ke dewan, mengapa sampai saat ini harga bahan pokok dipasaran masih tinggi dan langka. Mohon ditindaklanjuti secepatnya pak, mungkin bisa dicek langsung di pasar pak harga-harganya agar tidak terlalu naik. Kasian kami ini mau belanja tapi harga terlalu memberatkan kami,”ungkapnya.

Menanngapi hal tersebut, anggota Komisi D DPRD Makassar, Sahruddin Said mengatakan, aduan warga soal kenaikan harga kebutuhan pokok tetap naik pasca ramadan perlu mendapatkan perhatian. Ia mengaku ada beberapa hal yang segera dilakukan dan ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kota Makassar.
“Mungkin kita perlu memanggil disperindag agar tindaki aduan ini, yakni mendukung serta memonitor ketersediaan stabilitas harga bahan pokok di pasar, karena harga harus stabil kembali setela ramadan ini. Kami juga akan menjadwalkan turun mengawasi harga dipasaran,” katanya,kemarin.

Apalagi sebelumnya, Legislator Fraksi PAN Makassar ini mengaku telah menjadwalkan bertemu dengan dinas terkait sekaligus mengingatkan tentang pemantauan harga bahan pokok. Tujuannya agar harga bisa segera terkendali dan tidak ada lonjakan dan kelangkaan.
“Mudah-mudahan setelah kami rapatkan nanti sudah bisa kami jadwalkan. Kalau ada kelangkaan seperti minyak kemarin itu nanti kami akan tindak lanjuti di rapat, intinya kami akan menekankan untuk tidak ada kenaikan harga setelah ramadan ini,” tuturnya. (ita)

  • Bagikan