MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel Dr HM Taufan Pawe (TP) kembali menegaskan bila kader Golkar se-Sulsel tetap solid untuk mengantarkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Airlangga Hartarto sebagai Presiden 2024.
“Kita disini terus bergerak naik secara struktural maupun di luar struktur untuk menggalang dukungan dan memenangkan bapak Airlangga Hartarto, termasuk mensosialisasikan prestasi beliau selama menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, bahkan saat beliau masih Menteri Perindustrian,”tegas TP, Kamis (12/5).
Menurut TP, tidak ada alasan bagi seluruh kader tidak bergerak untuk Airlangga. Sebab, semua kader sayang, cinta bahkan mengagumi kerja-kerja beliau.
Apalagi, partai Golkar saat ini sudah bertransformasi sebagai partai cerdas, partai modern ditunjukkan dengan adanya Yellow Klinik yang diinisiasi Airlangga untuk masyarakat.
“Di Sulsel sendiri kita sudah buat Yellow Klinik, tinggal kita tunggu izin prakteknya, supaya kita bisa melakukan pelayanan terhadap masyarakat umum,” ungkap TP yang juga Wali Kota Parepare dua periode itu.
Sejauh ini, prestasi demi prestasi sudah ditorehkan untuk Indonesia maupun Golkar sendiri. Dari segi pendidikan Airlangga berhasil membuat sekolah pendidikan politik pemerintahan dengan nama “Golkar Institute” yang terbuka untuk umum. “Nah itu sangat baik sekali untuk perbaikan pendidikan politik kita, karena sebagai partai politik tidak hanya melulu soal bagaimana para kadernya tahu politik secara praktis, namun harus dibekali dengan ilmu pengetahuan, teori terkait politik pemerintahan dan kebijakan publik,” jelasnya.
Belum lagi kebijakan terkait industri mobil dan kendaraan bermotor. Ditambah lagi kebijakan pemberian insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor. Perpanjangan insentif PPnBM ini masih berada dalam koridor keberlanjutan program Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2022.
Terkait isu liar mengenai penggulingan Airlangga sebagai Ketua Umum, TP mengaku tidak ragu untuk pasang badan. “Desas desus yang mengatakan ada sekelompok yang mencoba untuk menganggu Ketum Airlangga Hartarto di pucuk kepemimpinan, saya kira itu hanya suatu bentuk menganggu partai Golkar yang besar ini,” ujarnya.
TP mengaku, sebagai partai sudah teruji di tiga rezim yakni orde lama, order baru, hingga reformasi tentunya sangat tidak mungkin untuk sampai pada titi itu. Sebab kerja keras dan prestasi Airlangga membesarkan partai sudah terukur saat ini.(rif)
