RSUD Batara Guru Tangani Bayi Positif Hepatitis

  • Bagikan

BELOPA, BKM.FAJAR.CO.ID - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, Belopa, Kabupaten Luwu kini menangani dua bayi yang baru lahir dan diduga positif hepatitis. Kedua bayi tersebut saat ini mendapatkan perawatan intensif di ruang perinatologi.

Direktur RSUD Batara Guru dr Daud Mustakim, Kamis (12/5) belum merincikan hasil tracking yang dilakukan pihak RS namun dia menyebut, bayi yang diduga positif hepatitis tersebut lahir di RS.
“Kemungkinan tertular dari ibunya. Kami masih rawat intensif di perinatologi,” ujar dr Daud kemarin.
Meski demikian, Daud meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik. Hepatitis bisa disembuhkan dengan pengobatan yang berkelanjutan dan pola hidup sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, dr Rosnawary Basir mengatakan berdasarkan hasil laporan dari puskesmas dan RS belum ada laporan terkait penularan penyakit hepatitis.
“Data dari dinas kesehatan yang diambil dari puskesmas serta RS, sepengetahuan saya sampai hari ini belum ada yang melaporkan kasus bayi positif hepatitis akut,” kata dr Rosnawary.
Rosnawary menambahkan dari hasil konfirmasi rumah sakit, minggu ini ada dua ibu yang positif HBS AGnya, tapi tidak menunjukkan gejala hepatitis akut.

“Jika ibu hamil positif HBS AGnya ada banyak jadi bukan cuma kasus ini, kalau bayinya menurut ahli anak belum bisa di lakukan pemeriksaan apakah positif hepatitis akut, tapi sudah dilakukan tindakan pencegahan,” ujarnya.
Menurutnya ibu hamil dengan HBS AGnya positif bukan cuma di rumah sakit di puskesmas juga ada, tapi Dinkes Luwu sudah siap untuk pertolongan dan pencegahan kepada bayi yang lahir dari ibu yang positif HBS AGnya. (*)

  • Bagikan